Hotline +62 821 28 300 300

Spine | Kontak via Whatsapp (0821 28 300 300) untuk detil lebih lanjut

Mengenal Berbagai Kelainan Tulang Belakang: Skoliosis, Kifosis, dan Lordosis.

Skoliosis
Orang dengan skoliosis mempunyai tulang belakang yang melengkung ke samping. Lengkungan tulang bisa berbentuk seperti huruf S atau C. Sudut kelengkungan pada skoliosis bisa terjadi dalam rentang kecil sampai besar. Tapi, jika kelengkungan sudah mencapai lebih dari 10 derajat, maka ini sudah dianggap sebagai skoliosis. Orang dengan skoliosis bisa dilihat dari bahu atau pinggulnya yang tidak rata.

Skoliosis bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti:

  • Genetik dari keluarga
  • Kelainan pada perkembangan tulang belakang saat di rahim (skoliosis kongenital)
  • Cedera
  • Infeksi
  • Cacat lahir
  • Distrofi otot
  • Cerebral palsy
  • Marfan syndrome
  • Down syndrome
  • Fungsional, seperti salah satu kaki lebih panjang atau kejang otot

Kifosis
Kelengkungan yang terjadi pada punggung atas (lebih dari 50 derajat) dinamakan dengan kifosis. Orang dengan kifosis terlihat dari postur tubuhnya yang membungkuk. Kifosis paling sering terjadi pada wanita yang sudah tua, ini berhubungan dengan usia dan osteoporosis.

Beberapa hal yang bisa menyebabkan kifosis adalah:
  • Postur tubuh yang buruk
  • Radang sendi
  • Osteoporosis
  • Spina bifida, cacat lahir di mana terbentuk celah pada tulang belakang bayi
  • Penyakit Scheuermann, kondisi yang menyebabkan tulang punggung atas terangkat, seperti punuk
  • Infeksi tulang belakang
  • Tumor pada tulang belakang
  • Perkembangan tulang punggung yang tidak normal selama masa kehamilan (kifosis kongenital)

Lordosis
Lordosis terjadi jika tulang belakang pada punggung bawah melengkung ke depan secara berlebihan. Normalnya, tulang pada punggung bawah memang melengkung, tapi jika lengkungan terlalu masuk ke dalam, ini disebut dengan lordosis. Lordosis dapat memengaruhi punggung bawah dan leher Anda.

Lordosis bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti:
  • Achondroplasia, di mana tulang tumbuh tidak normal karena mutasi genetik, sehingga akan menghasilkan perawakan tubuh yang pendek
  • Spondylolisthesis, di mana tulang belakang tergelincir ke depan, sehingga menyebabkan kelengkungan
  • Osteoporosis
  • Distrofi otot
  • Obesitas
  • Diskitis, peradangan pada ruang di antara tulang belakang